Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Karakteristik Dioda
} Forward Bias
} Kondisi ketika
Anoda diberi tegangan lebih positif dari pada Katoda
} Reverse Bias
} Kondisi ketika
Katoda diberi tegangan lebih positif dari pada Anoda
Sifat
Tegangan dan Arus Pada Dioda
}ID => Arus yang mengalir melalui
dioda
}VC (Cut In Voltage) Tegangan ketika
arus pada dioda naik secara linear pada saat diberi forward bias
}VC Dioda germanium = 0.2 V – 0.3 V
}VC Dioda Silikon = 0.6 V – 0.7 V
}VPIV (Peak Inverse Voltage) =>
Tegangan yang menyebabkan arus naik secara linear pada saat diberi reverse bias
(lihat datasheet)
Kesimpulan
}Pada saat diberi forward bias,
dioda akan menghantarkan arus (bersifat konduktor) ketika VD lebih besar dari
VC
}Pada saat diberi reverse bias,
dioda tidak
akan menghantarkan arus jika VD lebih besar
dari VCIV
Sifat
Diode Ideal (Seperti Sakelar)
}Diode ideal akan menghantarkan arus
ketika VD > 0
}Diode ideal tidak menghantarkan
arus ketika VD < 0
ANALISIS DIODA
Analisis dioda ini ada 3 macam, berarti ada 3 macam metode perhitungannya, yaitu :
1. Metode Dioda Ideal (Sakelar)
persamaan dioda ideal seperti ini :
2. Metode Dioda Constant Voltage
3. Metode Dioda PieceWise Linear
Latihan!!!
jawabannya ada disini :
http://larashanisaa.blogspot.com/2015/03/analog-teori-karakteristik-dioda-tugas-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar